Fenomena Langit Tak Boleh Dilewatkan di 2018

Fenomena Langit Tak Boleh Dilewatkan di 2018
Fenomena Langit Tak Boleh Dilewatkan di 2018
Langit punya caranya sendiri untuk memamerkan keindahannya pada manusia. Keindahan itu hadir bersama berbagai fenomena  yang disajikannya di waktu tertentu. Di tahun 2018 ini, ada banyak sekali fenomena langit yang akan terjadi. Berikut daftar tanggal yang perlu Anda catat agar tidak melewatkan satu pun fenomena langit tahun 2018.

Hujan Meteor

12-13 Agustus waktunya Anda tidak tidur karena akan ada hujan meteor bernama Perseid. Akan ada 60 meteor jatuh per jamnya. Selanjutnya tanggal 13-14 Desembers akan hujan meteor Geminid yang menjatuhkan 120 meteor per jam.


Gerhana

Gerhana bulan total pada tanggal 31 Januari dan 27 Juli, namun pusatnya bukan di Indonesia jadi akan terlihat samar. Gerhana matahari sebagian hadir tanggal 15 Februari. 13 Juli, dan 11 Agustus, sayangnya di Indonesia fenomena itu tidak akan terlihat jelas.


Ledakan Kembang Api Pulsar


Tahun 2018, Anda melihat fenomena langit yang cantik. yaitu ledakan kembang api astrofisika yang terjadi ketika pulsar si bintang neutron yang dikenal dengan rotasinya yang cepat terbang menyapa salah satu bintang terterang di galaksi. Fenomena langit satu ini digunakan para peneliti untuk mengukur massa, medan magnet, angin bintang, dan gravitasi.


Lubang Hitam

Pertengahan tahun 2018, para peneliti memperkirakan akan ada lubang hitam. Namun, Anda tidak dapat melihatnya secara langsung sebab harus menggunakan Event Horizon Telescope yang merupakan multi teleskop untuk memotretnya. Tenang saja, Anda akan melihat gambar lubang hitam Sagitarius A yang akan dipamerkan oleh para peneliti.


Pertemuan Asteroid

Bulan Juni, asteroid Ryugu akan mendatangi Hayabusa 2 yang diluncurkan JAXA tahun 2014. Pada Agustus, astroid dekan Bumi akan menyapa OSIRIS-REX milik NASA.


Satelit Planet Merkurius
Tahun ini, ESA berkerjama sama dengan JAXA akan meluncurkan Bepi Colombo sebagai satelit Merkurius. Satelit ini diperkirakan sampai ke planet terdekat di matahari itu sebelum 2025.


Itulah fenomena langit  2018, Anda sudah mencatat tanggalnya kan? Jangan sampai melewatkannya, ya. Pasti menyenangkan melihat fenomena langit di atas bersama kekasih, sahabat, apalagi keluarga.
Advertisement