Jangan Libatkan Keluarga dalam Pertengkaran dengan Pasangan. Ini 3 Alasannya

Jangan Libatkan Keluarga dalam Pertengkaran dengan Pasangan. Ini 3 Alasannya
Jangan Libatkan Keluarga dalam Pertengkaran dengan Pasangan. Ini 3 Alasannya


Menjalin hubungan asmara tidak akan lepas dari pertengkaran. Pertengkaran bisa jadi hal biasa dan dapat diatasi, jika masing-masing individu bersikap dewasa. Dan tentu, setiap pasangan memiliki caranya sendiri untuk mengatasinya. Namun, tak jarang pertengkaran menjadi besar dengan emosi meluap-luap. Kemudian, tanpa sadar saat pertengaran dengan pasangan tersebut kita melibatkan keluarga.

Terburu-buru melibatkan keluarga dalam pertengkaran dengan pasangan bukanlah solusi yang tepat. Ada berbagai dampak negatif yang akan datang karena tindakan tersebut. Untuk meyakinkan Anda, berikut 3 alasan kenapa lebih baik tidak melibatkan keluarga ketika bertengkar.

Semakin Ricuh karena Saling Menyalahkan
Kadang sedang emosi, kita akan melebih-lebihkan sebuah masalah. Itu akan berdampak kepada sudut pandang keluarga terhadap masalah tersebut menjadi negatif. Tentu saja, sebagai keluarga, mereka akan membela Anda. Sedangkan pasangan Anda akan dipersalahkan atau bisa sebaliknya ketika Anda berada di keluarga pasangan. Tentu ini tidak akan menyelesaikan masalah malah membuat semakin ricuh.

Kemungkinan Keluarga Mengadu Domba
Walaupun keluarga, tetapi kadang ada saja kerabat yang tidak menyukai Anda atau pasangan. Dengan melibatkan keluarga berarti masalah Anda dan pasangan akan tersebar. Itu dapat menjadi titik kelemahan yang dapat dijadikan bahan gosip kerabat yang tidak menyukai Anda. Masalah yang seharusnya disimpan dan diskusikan dalam keluarga tersebut, kemungkinan akan tersebar luas bahkan sampai ke tetangga-tetangga. Tentu ini akan mengancam keharmonisan Anda dengan pasangan.

Saling Mendewasakan Diri dengan Menyelesaikan Konflik
Berumah tangga berarti kita sudah sampai di jenjang dewasa. Sehingga, ketika terjadi konflik dengan pasangan lebih baik diam sejenak untuk menenangkan diri. Waktu berdiam diri ini gunakan untuk perpikir positif. Dimulai dengan jangan menyalahkan pasangan, namun intropeksi diri. Kemudian, berlanjut untuk bagaimana cara untuk berdamai dan menyelesaikan konflik ini dengan cara yang baik. Proses ini akan membuat pikiran lebih dewasa.


Melibatkan keluarga dalam pertengkaran dengan pasangan memang bukan solusi yang tepat ketika masalah tersebut dapat diatasi sendiri.  Namun jika konflik menjadi semakin besar dan seakan Anda tidak menemukan jalan keluar? Berarti Anda membutuhkan bantuan orang lain, termasuk keluarga.
Advertisement