Sering terdengar istilah mau beramal kalau sudah banyak harta, pengin jadi pribadi bermanfaat apalah daya tidak punya uang, bagaimanapun sekarang butuh uang, lihat orang sedang membutuhkan pertolongan dalam hati berkata, sedih ingin membantu tapi dengan apa, uang tak punya.
Ada cara Pribadi bermanfaat menyalurkan naluri baiknya ingin menjadi diri yang bermanfaat yaitu dengan Donor Darah.
Bahkan dianggapnya donor darah seni dalam beramal ibadah, kenapa karena ini rasa kemanusiaan, menolong sesama darah tidak bisa dibeli, bayangkan ada orang kecukupan harta punya segalanya, ketika butuh darah kebetulan stok darah di PMI sedang kosong, jalan satu-satunya adalah panggilan hati seseorang untuk menolong sesama, mencari pendonor yang mau mendonorkan darahnya, bisa dibayangkan jika kesulitan mendapatkan pendonor darah, paniknya anggota keluargannya.
Lagi, ada yang banyak harta, dia bisa menyumbang harta, tapi ini yang dibutuhkan darah, dia takut dengan jarum suntiknya, ketakutannya lebih besar dari sisi kemanusiaannya, karena amalan ibadah ini butuh tekad dan keberanian untuk awal donor, maka dari itulah saya buat judul postingan ini donor darah seni beramal ibadah.
Jarumnya besar, takut disuntik, ini akan hilang dengan sendirinya dengan kekuatan besar ingin membantu sesama, membuat rasa sakit jarum tak berasa, nyatanya memang tidak begitu dirasakan ketika darahnya diambil, banyak orang mau rutin puluhan bahkan ada yang sampai 100 kali mau rutin mendonorkan darahnya, tentunya ada rasa kebanggaan tersendiri, baik batin maupun jasmani.
Sebaliknya ada sebuah cerita, sedang butuh darah untuk persalinan istrinya, kebetulan stok kosong, kebetulan ada seseorang bersama anggota keluargannya yang rutin ke PMI untuk donor darah, waktu itu darah yang dibutuhkan cocok dengan darah istrinya, terpenuhilah, yang terjadi persalinan selamat, kemudian orang itu sangat bahagia, dan meminta pendonor tersebut memberikan nama untuk anaknya, tidak selesai disitu, berlanjut menjadi persaudaraan, dengan pengalamannya ini pun pendonor ini memberikan nasehat, agar mau donor darah jika ada yang membutuhkan, tapi donorlah rutin 3 bulan sekali, karena kita tidak tahu sewaktu-waktu ada yang membutuhkan segera.
Saya jadi tergerak untuk donor darah, bagaimana caranya.
Berikut beberapa informasi yang perlu diketahui sebelum donor darah.
1. Syarat Donor darah
Kalau dengar syarat identik dengan ribet, syarat disini kesehatan calon pendonor ya, jadi ini juga menjadi salah satu alasan mereka rutin donor yaitu donor darah secara tidak langsung berarti sedang cek kesehatan.
Syaratnya seperti apa, seperti berikut gambar diatas postingan ini.
2. Cara donor darah
Kalau sederhananya saya sih, cek dulu, oke sehat, diambil darahnya.
Gambar penjelasan seperti pada gambar dibawah
Terekam dimemori saya membaca sebuah pengalaman orang berdonor darah, sejak usianya muncukupi syarat yaitu 17 tahun, mulai mendonorkan darahnya, hingga usia tuanya, ketika ditanya karena pengalaman pribadinya dulu adiknya membutuhkan darah, tahu rasanya bagaimana orang yang membutuhkan darah, kemudian setiap mendonorkan darahnya, berdoa darahnya hanya keluar saat donor darah, jangan keluar darah selain pada saat donor darah misal kecelakaan dijalan pendarahan.
Ceritanya tentang alasan berdonor darah ini pun sempat viral dimedia sosial, memberikan inspirasi kepada banyak orang dan pembacanya jadi tergerak untuk donor darah.
Akhir kata sekian dan terimakasih sudah membaca sampai selesai....
Ayok donor darah sekarang.
Ada cara Pribadi bermanfaat menyalurkan naluri baiknya ingin menjadi diri yang bermanfaat yaitu dengan Donor Darah.
Bahkan dianggapnya donor darah seni dalam beramal ibadah, kenapa karena ini rasa kemanusiaan, menolong sesama darah tidak bisa dibeli, bayangkan ada orang kecukupan harta punya segalanya, ketika butuh darah kebetulan stok darah di PMI sedang kosong, jalan satu-satunya adalah panggilan hati seseorang untuk menolong sesama, mencari pendonor yang mau mendonorkan darahnya, bisa dibayangkan jika kesulitan mendapatkan pendonor darah, paniknya anggota keluargannya.
Lagi, ada yang banyak harta, dia bisa menyumbang harta, tapi ini yang dibutuhkan darah, dia takut dengan jarum suntiknya, ketakutannya lebih besar dari sisi kemanusiaannya, karena amalan ibadah ini butuh tekad dan keberanian untuk awal donor, maka dari itulah saya buat judul postingan ini donor darah seni beramal ibadah.
Jarumnya besar, takut disuntik, ini akan hilang dengan sendirinya dengan kekuatan besar ingin membantu sesama, membuat rasa sakit jarum tak berasa, nyatanya memang tidak begitu dirasakan ketika darahnya diambil, banyak orang mau rutin puluhan bahkan ada yang sampai 100 kali mau rutin mendonorkan darahnya, tentunya ada rasa kebanggaan tersendiri, baik batin maupun jasmani.
Sebaliknya ada sebuah cerita, sedang butuh darah untuk persalinan istrinya, kebetulan stok kosong, kebetulan ada seseorang bersama anggota keluargannya yang rutin ke PMI untuk donor darah, waktu itu darah yang dibutuhkan cocok dengan darah istrinya, terpenuhilah, yang terjadi persalinan selamat, kemudian orang itu sangat bahagia, dan meminta pendonor tersebut memberikan nama untuk anaknya, tidak selesai disitu, berlanjut menjadi persaudaraan, dengan pengalamannya ini pun pendonor ini memberikan nasehat, agar mau donor darah jika ada yang membutuhkan, tapi donorlah rutin 3 bulan sekali, karena kita tidak tahu sewaktu-waktu ada yang membutuhkan segera.
Saya jadi tergerak untuk donor darah, bagaimana caranya.
Berikut beberapa informasi yang perlu diketahui sebelum donor darah.
1. Syarat Donor darah
Kalau dengar syarat identik dengan ribet, syarat disini kesehatan calon pendonor ya, jadi ini juga menjadi salah satu alasan mereka rutin donor yaitu donor darah secara tidak langsung berarti sedang cek kesehatan.
Syaratnya seperti apa, seperti berikut gambar diatas postingan ini.
2. Cara donor darah
Kalau sederhananya saya sih, cek dulu, oke sehat, diambil darahnya.
Gambar penjelasan seperti pada gambar dibawah
Terekam dimemori saya membaca sebuah pengalaman orang berdonor darah, sejak usianya muncukupi syarat yaitu 17 tahun, mulai mendonorkan darahnya, hingga usia tuanya, ketika ditanya karena pengalaman pribadinya dulu adiknya membutuhkan darah, tahu rasanya bagaimana orang yang membutuhkan darah, kemudian setiap mendonorkan darahnya, berdoa darahnya hanya keluar saat donor darah, jangan keluar darah selain pada saat donor darah misal kecelakaan dijalan pendarahan.
Ceritanya tentang alasan berdonor darah ini pun sempat viral dimedia sosial, memberikan inspirasi kepada banyak orang dan pembacanya jadi tergerak untuk donor darah.
Akhir kata sekian dan terimakasih sudah membaca sampai selesai....
Ayok donor darah sekarang.
Advertisement
