Nulislagi.com - Makan diwarung menu dan rasa cocok, jadi tempat sarapan pagiku sering ke warung ini, mengamati kok ramai juga, terinspirasilah membuat tulisan strategi usaha jualan masakan matang atau warung makan.Ada dua warung dari pengamatan saya selalu ramai, dan tempat warung ini juga berbeda yang satu di pedesaan, dengan pelanggan warga desa, yang kedua di perkotaan berada di komplek perumahan.
Keduanya akan saya share pada ulasan kali ini semoga memberikan gambaran dan bermanfaat bagi para pengusaha warung makan.
Kalau saya perhatikan, kedua warung tersebut kesamaannya yaitu warungnya merakyat.
Berikut saya ulas satu persatu seperti apa strategi yang dilakukan.
Warung makan berlokasi diperkotaan
1. Menu banyak pilihan dan rasa menurut selera saya sedap dan enak. Terdapat beraneka gorengan yang masih hangat, memperhatikan gorengan ini bisa dibilang makanan harian, kalau gorengannya enak, bisa menjadi langganan. Saya sendiri seringnya setelah sarapan membungkus gorengan dibawa pulang.
2. Berlokasi ditempat yang sangat strategis dan nyaman tidak berada dijalan utama, jadi lalu lintas tidak begitu menganggu, parkirnya juga mudah. Lokasi ini tepat sekali karena berada diperumahan dimana rata-rata pekerja, sibuk tidak sempat masak memilih membukus makan, atau makan ditempat.
3. Harga standar terjangkau.
Tanpa promosi warung ini sepertinya semakin laris, dapat saya mencontohkan pengalaman saya sendiri, ada teman yang tanya tempat sarapan saya, saya tunjukkan, teman saya mencobanya, dan cocok lalu jadi sering warung makan disitu.
Kalau dapat saya simpulkan strategi warung makan diperkotaan ini adalah pilihan menu yang beraneka ragam, dari sayur, lauk dan beraneka gorengan yang hangat, kemudian rasa juga lumayan serta penampakan warung yang merakyat. Ibarat orang baru mau makan ga mikir nanti harganya mahal.
Warung makan berlokasi di pedesaan
Meski berlokasi didesa, yang makan dari luar desa juga banyak bahkan berlangganan, seperti apa strategi yang dilakukan
1. Harganya murah
Dari berbagai tempat makan, saya temui warung makan ini yang termurah. Untuk rasa jika dibandingkan dengan ulasan warung makan perkotaan jelas beda enak di warung perkotaan, tapi cukuplah untuk mengganjal perut dan dapat harga ekonomis
2. Menu beraneka gorengan dan lauk pauk, sayur terdapat diwarung ini, saya sering terheran, ketika menanyakan total dibayar tidak yakin menghitungnya.
3. Pelanggan para pekerja lapangan, para pembeli barang bekas setiap jam makan ramai terparkir diwarung makan ini.
Kalau dapat saya simpulkan, strategi warung makan ini harga yang murah, dengan harga yang murah dan menu, dapat mengundang dari luar desa menjadi pelanggan setia, contohnya para pembeli rongsok yang menggunakan armada roda tiga dan juga gerobak.
Demikian sharing hari ini semoga bermanfaat.
Advertisement
