7 Perbedaan Pemasaran Online dan Offline

7 Perbedaan Pemasaran Online dan Offline
7 Perbedaan Pemasaran Online dan Offline
Pemasaran baik Online maupun Offline menurut saya disitu ada peluang besar perbaikan kemapanan keuangan, dengan mahir di Pemasaran menjadi mudah meningkatkan pemasukan keuangan, perhitungan matematikannya misalnya kita mau menerima pemasukan sekian berarti ada target penjualan sekian.

Nah dari sinilah saya tertarik untuk mempelajari pemasaran.

Pemasaran bagi sebagian orang, pekerjaan yang membutuhkan mental,awalnya mereka merasa malu menawarkan memasarkan disitu ada rasa gengsi, seperti rasa saya dulu, tetapi setelah memahami pentingnya ilmu pemasaran, saya pun mempelajarinya baik pemasaran online maupun offline

Sesuai judul saya lebih akan mengulas perbedaan online dan offline, dari catatan pengalaman saya selama menjalankan pemasaran

Untuk pemasaran Offline Ini pernah saya jalankan menjadi supplier asesoris handphone, pakaian, supplier bahan baku ke rumah makan padang, kemudian untuk pemasaran online ada jalan tas wanita branded, aseseoris,  ada beberapa catatan :

1. Pemasaran offline Menawarkan dari satu tempat ke tempat lain, waktu terbatas tidak bisa asal harus bisa mencari waktu yang tepat, karena melihat ketika mendatangi lokasi yang dikunjungi kebetulan toko sedang ramai, kemudian persedian masih banyak sehingga tidak order.

Menjadi kelemahan pemasaran offline kita tidak lokasi mana yang akan menjadi target dikunjungi, yang ada hanya mengikuti jalan, sambil memperhatikan calon target yang efektif,

Pemasaran online, sama  melihat waktu, tetapi tidak begitu, karena suatu misal kita mengirim email penawaran, kita bisa langsung kirim tanpa harus menunggu waktu kapan, karena bagi sipenerima bisa membukanya kapan saja dikala ada waktu untuk membuka email.

Waktu ini biasanya diperlukan, misalnya ada sesuatu yang dibicarakan melalui chatting, seorang pemasar harus bisa menyesuaikan customer.

Jadi perbedaan pemasaran offline dan online, pemasaran online lebih fleksibel, untuk waktu kapanpun bisa dilakukan. seperti pemasar online memasang iklan 24 jam di media sosial, karena jangkauan yang luas dan semua orang tidak sama dalam bermedia sosial ada yang setiap saat dan ada yang hanya sempat dimalam hari.

2. Dalam memasarkan secara offline Penampilan harus diperhatikan kesopanan dan kerapian, karena akan menemui orang satu persatu dan pandangan pertama ini penting untuk melanjutkan pembicaraan, modal pertama seorang pemasar adalan penampilan.

Sedangkan dipemasaran online ini ada keuntungan dalam hal itu, meski pakai celana kolor atau sarungan tidak menjadi permasalahan karena kegiatan pemasaran dilakukan dari depan laptop.

Bagi yang merasa kurang percaya diri, minder dengan ketampanan ataupun kecantikannya, dengan pemasaran online tidak menjadi permasalahan lagi. karena dengan teknlogi hasil foto bisa direkayasa untuk bisa memasang foto profil yang baik.

3. Komunikasi yang baik, nah ini yang menurut saya bagian bagi pemula sangat sulit, perlu banyak belajar dan latihan. alasan saya belajar pemasaran juga untuk melatih skill ini. disamping itu tantangan dilapangan adalah akan menemui orang beragam berbeda-beda karakter.

Di pemasaran offline langsung seringkali karena spontan dan berhadapan dengan orang langsung, jika tidak terbiasa akan terasa kaku, malu akibatnya komunikasi pemasaran kurang baik, dan customernya pun menjadi tidak simpatik, sebaliknya di pemasaran offline ini membutuhkan tutur kata ramah dan sopan, intonasi dan penyusunan mengola kata yang sistematis, skill ini yang membutuhkan pengalaman dan sepak terjang.

Sedangkan di Pemasaran online ini komunikasi kebanyakan melalui dalam bentuk tulisan, kita bisa mempersiapkanya dengan baik, yaitu sebelum mengirim tulisan, kita bisa baca dulu apakah sudah bisa dipahami, penyusunan katanya sudah tepat, polanya diawali pembuka isi dan penutup

4. Kendaraan transportasi, ini ikut andil, Dalam pemasaran offline ketika menawarkan sesuatu dengan mobil atau motor yang sudah menunjukkan branding ini juga menunjukkan pemasar profesional, maksudnya motornya ada identitas perusahaan.

Sedangkan di Pemasaran online membutuhkan akses internet yang cepat, untuk bisa bekerja dengan  cepat, dengan kecepatan ini customer pun senang.

5. Menentukan target, dipemasaran offline membutuhkan pemetaan alamat lokasi yang akan kita datangi, membutuhkan wawasan dan informasi lokasi, misalnya saya sebagai pemasar bahan baku rumah makan masakan padang, saya harus mencari lokasi rumah makan padang, kemudian karena jumlah didalam kota terbatas, harus keluar kota.

Sedangkan di Pemasaran online, sungguh canggih kita bisa menargetkan misalnya saja di iklan facebook, kita bisa beriklan menentukan jenis kelamin, wilayah, keminatan, usia. misalnya saja saya jualan aseseoris atribut palang merah remaja, targetnya sudah jelas usianya maka saya bisa langsung pasang iklan di facebook ads dengan pengatur target usia. untu ulasan ini lebih lengkap bisa dibaca pada postingan Jasa Iklan FB Ads dan IG Ads Tarif Biaya Gratis

6. Membangun kepercayaan, kalau pemasaran offline sepertinya tidak ada masalah, karena melihat produknya langsung, melihat siapa pemasaran langsung dan uang dibayarkan saat menerima produk.

Sedangkan di pemasaran online, ini harus membangun reputasi yang baik dulu agar mendapatkan kepercayaan dari customer, karena tantangannya didunia online ini banyak modus penipuan dan customer menjadi was-was untuk menjalin kerjasama.

Modus penipuan online sedikit tapi mempengaruhi para pemasar yang amanah, tetapi pemasar online jangan pantang menyerah, tunjukkan teknik pemasaran yang profesional buat sistem yang bagus untuk menunjukkan mencari simpatik bahwa usaha yang dijalankan via online ini benar-benar terpercaya.

7. Produk dalam pemasaran offline tidak begitu masalah, karena calon customer melihat sendiri produk tersebut, sedangkan di pemasaran offline membutuhkan hasil foto yang berkualitas dan bagus serta detail untuk mendapatkan simpatik dari calon customer.

Itu saja dapat saya mengulasnya ada tujuh perbedaan pemasaran online dan offline, semoga bermanfaat.
Advertisement