3 Tips Membuat Kue Tanpa Oven Agar Mengembang Sempurna

3 Tips Membuat Kue Tanpa Oven Agar Mengembang Sempurna
3 Tips Membuat Kue Tanpa Oven Agar Mengembang Sempurna


Kue menjadi makanan favorit keluarga dan juga dihidangkan di acara-acara tertentu. Bagi Anda yang baru ingin mencoba membuat kue dan belum memiliki oven ,tidak usah khawatir. Walaupun alat penting ini belum Anda miliki, Anda tetap bisa membuat kue tanpa oven. Namun, agar kue mengembang sempurna dan berhasil, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan. Berikut tipsnya.

 1. Pastikan Bahan-Bahan Kue Sesuai dengan Suhu Ruangan

Agar kue mengembang dan mudah dicampur rata, kuncinya adalah memastikan bahan-bahan dalam suhu ruangan. Jadi, ketika bahan dalam keadaan dingin atau baru keluar dari lemari es, Anda harus mendiamkan terlebih dahulu agar sesuai dengan suhu ruangan, baru diolah.

Ini berguna agar bahan ketika mengalami perubahan suhu yang dratis, yaitu saat dipindahkan ke pemanas tidak akan “terkejut”. Sehingga, kegagalan membuat kue yang bantat dan mengempis tidak akan terjadi.

2. Memastikan Panci Kukus dalam Keadaaan Panas

Alat yang dapat Anda gunakan untuk menganti oven adalah panci kukus. Sebelum memasukan kue, pastikan panci kukus dalam keadaan panas. Tanda panci kukus bersuhu panas yaitu saat dibuka uap akan mengepul keluar. Tips agar suhu panas pada panci kukus sepurna, pertama masukan air kira-kira 2/3 tinggi panci. Kemudian, tutup panci dan panaskan dengan api sedang sampai mendidih. Ketika sudah panas, masukan adonan kue, dan kecilkan api kompor.

3. Jangan Dibuka Pancinya Sebelum Kue Mengembang Sempurna

Membuka panci terlalu sering akan merusak tekstur kue. Sehingga Anda perlu untuk mengatur waktu kira-kira kapan kue sudah mengembang sempurna? Biasanya dalam resep kue ada waktu yang dibutuhkan untuk mengukus kue, misalnya 25 menit. Jadi, jangan sampai kurang dari 25 menit Anda sudah membuka pancinya.

Membuat kue memang tidaklah mudah, kadang gagal dan kadang berhasil. Semoga tips membuat kue tanpa oven agar mengembang sempurna dapat mengurangi resiko kegagalan yang terjadi. Jangan lupa, share artikel ini pada teman yang lain agar mereka juga tahu informasi ini. Terima kasih.
Advertisement