Lestarikan Tukang Becak

Lestarikan Tukang Becak
Lestarikan Tukang Becak
Tukang becak sebagai profesi yang tidak diinginkan, tetapi kenapa perlu dilestarikan.

Tulisan ini saya buat tergerak untuk dipublikasikan di postingan blog kali ini, tentunya ada alasan. 



Alasannya adalah tadi pagi melihat orang sakit dibawa pakai becak.

Dibenak pikiran saya, wah kalau tidak ada becak, dalam keadaan darurat, masyarakat kecil pakai apa, kalau mau memeriksakan berobat ke klinik atau puskesmas kendaraan andalannya adalah becak.

Bagi yang punya mobil atau masyarakat modern mungkin tidak memandang keberadaan becak, mereka bisa sewa mobil, grab atau pinjam saudara yang punya mobil.

Saya pernah temui, seorang anak yang bawa orang tuanya pakai sepeda motor mau berobat, belum sampai klinik orang tua itu terjatuh dari motornya, benak saya kenapa kok tidak pakai becak, berbahaya sekali di boncengin motor dalam keadaan tidak sehat, apakah becak sudah langka?

Bergegas saya ambil mobil, dan membawanya melanjutkan perjalanan berobat.

Jadi sebelum ada alternatif kendaraan bagi masyarakat kurang beruntung, menurut saya tukang becak perlu dilestarikan, dan untuk melestarikan peran pemerintah perlu memperhatikannya, memenajamen dengan baik, termasuk memberikan subsidi untuk menambah pedapatannya.

Oh ya, sekarang di tiap desa ada mobil siaga, mungkin akan berproses pada waktunya nanti, masyarakat akan menggunakan fasilitas publik ditingkat desa ini.

Itulah pendapat saya, bagaimana pendapat anda?
Advertisement