Perkembangan Anak Dari Usia 0 Sampai 12 Bulan

 Perkembangan Anak Dari Usia 0 Sampai 12 Bulan
 Perkembangan Anak Dari Usia 0 Sampai 12 Bulan

Setiap perkembangan anak merupakan moment emas bagi orang tua nya, sekecil apapun pengingkatan perkembangan tersebut. setiap orang tua pasti sangat menyadari akan tumbuh kembang anak-anaknya dari waktu ke waktu. Berbeda usia dan tumbuh kembang, berbeda juga stimulasi yang harus diberikan para orang tua untuk buah hatinya. Nah, pada artikel kali ini akan dibahas mengenai perkembangan anak dari usia 0 sampai 12 bulan dan stimulasi tepat yang seharusnya diberikan.

pada usia 0 sampai 12 bulan, kebanyakan bayi mengalami perkembangan yang cepat dari waktu ke waktu. Jadi para orang tua akan dibuat takjub dengan si anak yang setiap hari semakin pintar. Stimulasi yang tepat pada tumbuh kembang anak di usia ini yaitu dengan memaksimalkan pemberian nutrisi serta orang tua harus aktif untuk mengajak anak berinteraksi secara langsung, karena dengan hal itu akan semakin membantu meningkatkan pertumbuhan si buah hati. 



1. Bayi Berusia 1-3 Bulan

Bayi pada usia 1-3 bulan biasanya sedikit lebih rewel dan sering menangis, tetapi para orang tua tidak perlu khawatir karena hal itu merupakan hal yang wajar terjadi. Bayi pada usia ini sering menangis karena disebabkan oleh adaptasi bayi setelah kelahirannya.

 Bayi akan merasa sedikit tidak nyaman pada masa adaptasi awal ini, maka dari itu sang anak melampiaskannya dengan tangisan. Di usia ini, indra pendengaran sang anak mulai aktif berfungsi karena mereka mulai dapat membedakan antara cahaya dan suara. 

Kegiatan interaksi mengobrol ibu terhadap sang anak akan sangat membantu mempercepat kemampuannya dalam hal lain. Sering-sering diajak bercerita ya moms bayinya di umur segini.

2. Bayi berusia 3-6 bulan

Di usia ini, bayi akan sudah lebih pintar membedakan orang-orang di lingkungan sekitarnya. Bayi sudah hafal dengan wajah ibunya bahkan tak jarang sang bayi sering tersenyum sendiri ketika melihat wajah elah ibunya. 

Di usia ini, biasanya bayi mulai bisa membalikkan badannya atau tengkurap ya moms, serta tangannya akan lebih banyak bergerak dari sebelumnya. Bayi dapat merasa ingin mengeksplorasi benda-benda yang ada disekelilingnya. Dengan demikian, orang tua harus sering memperhatikan kebersihan lingkungan tempat bayi berada ya.

3. Bayi berusia 6-9 bulan

Wah ibu pasti tidak menyangka tiba-tiba sang anak sudah berusia 6 bulan saja ya bu. Di usia ini, bayi akan sering bergumam kecil dan sedikit demi sedikit jika ibu perhatikan gumamamnya sudah membentuk sebuah kata. 

Sang bayi juga akan mulai sering menggigit semua barang-barang yang ada disekitarnya, ibu jangan marah ya kalau sang anak memasukkan semua barang ke mulutnya, karena ini pertanda gigi sang anak akan mulai muncul.

4. Bayi berusia 9-12 bulan

Di usia ini sang anak akan sering berteriak memanggil ibundanya, dia ingin selalu berada di dekat  ibunya tidak peduli apapun kesibukan ibundanya. Bayi juga mulai memahami maksud dari kata “tidak” dan “mau”. Bayi mulai bisa berjalan perlahan dengan bimbingan bundanya, ibu harus selalu memperhatikan ya karena sang anak mungkin akan sering terjatuh ketika sedang belajar berjalan. Ibu harus selalu berada disampingnya.

Nah itu tadi, perkembangan bayi pada usia 0-12 bulan yang pada umumnya dialami anak-anak. Namun, setiap anak memiliki perkembangan yang berbeda tentunya, jadi ibu jangan sering membandingkan sang anak dengan bayi yang lain ya. karena pada dasarnya semua bayi itu pintar.


Advertisement