Resiko Kebiasaan Menatap Layar Gawai Sebabkan Mata Minus? Fakta atau Mitos, ya?

Resiko Kebiasaan Menatap Layar Gawai Sebabkan Mata Minus? Fakta atau Mitos, ya?
Resiko Kebiasaan Menatap Layar Gawai Sebabkan Mata Minus? Fakta atau Mitos, ya?
Gawai menjadi benda penting yang tidak mungkin ditinggalkan.

Apalagi, keberadaan gawai dianggap sebagai teman ketika sedang menunggu dan bosan. Gawai juga sangat berguna untuk menghubungkan Anda dengan seseorang yang jauh. Intinya gawai akan sulit lepas dari tangan juga pandangan. Sayangnya, banyak orang bilang, resiko kebiasaan menatap layar gawai sebabkan mata minus?

Tetapi, itu baru mitos yang disebarkan orang-orang, lalu faktanya bagaimana, ya? Penasaran?
Sebelum itu, Anda harus tahu bahwa kebanyakan orang di Indonesia akan menghabiskan sekitar 7 jam lebih di depan layar gawai. Jumlah jam yang lebih besar dibandingkan rata-rata masyarakat dunia. Padahal, kebiasaan itu memiliki banyak resiko. Dari mulai mata mudah lelah, pandangan menjadi kabur, sulit tidur, pusing, bahkan sulit memandang objek setelah berlama-lama menatap gawai.

Yap! Mata menjadi yang paling beresiko dengan kebiasaan menatap layar gawai terlalu lama. Cahaya pada gawai yang terang akan membuat mata menjadi tegang dan kering. Apalagi jika ditambah cahaya ruangan yang tidak mendukung. Pastilah, mata akan semakin beresiko terkena dampaknya.

Kebiasaan menatap layar gawai terlalu lama lebih baik mulai Anda kurangi agar mata tidak lelah. Coba Anda berhenti menatap gawai setiap 20 menit sekali, pandang ke arah lain atau memejamkan mata. Ini akan menjadi rileksasi yang menenangkan mata.

Lalu apakah mitos mengenai kebiasaan menatap layar gawai terlalu lama akan menyebabkan mata minus? Ternyata mitos tersebut belum memiliki fakta. Beberapa peneliti mengatakan, walaupun menatap gawai telalu lama menyebabkan mata lelah, tetapi bukan pemicu pasti dari mata minus.

Selain itu peneliti memang menyadari bahwa penderita mata minus dari anak-anak sampai dewasa semakin banyak. Sayangnya, mereka tidak dapat memastikan dengan tepat mengenai penyebabnya, apakah karena gawai atau tidak?

Soalnya, penyebab dari mata minus ini banyak faktornya. Dari mulai genetik, terlalu dekat membaca buku, bahkan hal kecil seperti terlalu sering menghabiskan waktu berada di dalam ruangan juga dapat menjadi penyebab mata minus.

Sekarang memang masih simpang-siur mengenai kebiasaan menatap layar gawai menyebabkan mata minus? Mari kita tunggu para peneliti yang sedang melakukan penelitian jangka panjang mengenai efek gawai pada kesehatan mata.
Advertisement