Dulu ketika kebanyakan orang ramai menggunakan aplikasi bbm messenger, orang memanfaatkan bbm untuk jualan, sebagian berusaha agar kontak bbmnya banyak, bahkan saya sendiri pernah buka jasa tambah kontak bbm, lumayan banyak peminatnya. sekarang ini lagi trendnya pakai whatsapp singkatnya WA, banyak muncul grup-grup WA, kemudian kalau tidak ada no hp wa dibilangnya jadul lalu dibully.
Memperhatikan fitur WA dimana untuk berinteraksi dapat melihat status masing-masing, dimana status ini bisa kita pasang produk yang kita jual, dapat berinteraksi jika keduanya menyimpan nomor WA.
Lalu bagaimana memanfaatkan WA untuk jualan ?
Bisa dibilang secara umum jualan itu jika yang melihat produk kita banyak mata, maka peluangnya besar adanya penjualan, kalau kontak wa yang tersimpan sedikit ketika kita menulis status di wa yang melihat sedikit. tapi menurut saya tidak asal dalam menambah atau menyimpan kontak WA tapi juga harus sasaran yang tertarget, berikut cara saya tahapan menggunakan whatsapp untuk jualan.
1. Tahapan Pertama Optimalkan internet untuk media promosi produk
Jadi yang saya lakukan saya promosikan produk yang saya jual dipromosikan dimedia sosial, blog, facebook dan lainnya, kontak pemesanan saya cantumkan nomor WA saya.
2. Ketika ada yang bertanya-tanya tentang produk kita, ataupun membeli, catat nomornya dan simpan, misalnya saya jual perlengkapan atribut PMR, ketika ada WA masuk mau beli atau sekedar tanya saya simpan nomor tersebut dengan nama PMR 1, PMR 2 dan seterusnya, sampai ditulisnya artikel ini sudah sampai ke PMR 100 lebih. kebanyakan calon pembeli menyimpan nomor cs admin saya dan saya simpan juga nomor calon pembeli tersebut.
3. Dengan mengkoleksi nomor pembeli perlengkapan PMR, seringkali ketika saya update status gambar produk ada yang respon dan membeli, jadi terkadang orang tidak langsung mengambil keputusan saat itu, tapi menyimpan dulu nomornya dan membelinya dilain waktu.
Kesimpulan
Jadi cara menggunakan whatsapp untuk jualan ini dengan menyimpan nomor hp calon pembeli atau pembeli terlebih dahulu, setelah itu dengan data WA calon pembeli yang kita miliki, kita bisa promosikan produk dengan sasaran orang yang memang ada keminatan dengan produk yang kita jual.
Contohnya dari pengalaman teman saya, ketika ingin membeli mobil, datang kedealer hanya mencari informasi terlebih dahulu, kemudian orang dealer meminta nomor WA orang tersebut, kemudian terus mengejarnya berinteraksi dengan pengunjung itu.
Advertisement
