Menghadapi Orang Baperan

Menghadapi Orang Baperan
Menghadapi Orang Baperan

Sebelum saya ulas bagaimana menghadapi orang baperan, perlu saya sampaikan, saya bukan ahlinya, bukan psikolog.

Lho tahu seperti itu, ngapain kamu buat postingan seperti ini gus?

Ada request buat artikel cara menghadapi orang baperan?

Saya jawab dengan pengalaman, pernah juga jadi serba salah, ngobrol dengan orang yang lagi baper.

Jadi setelah merasakan, belajar dari pengalaman, perhatikan dulu lawan bicara kamu, kalau kayanya lagi sensi, mending tahan jangan ajak ngobrol, kabur saja, berpeluang kalau dipaksakan bisa makan hati.

Eh iya, yang belum tahu Baper itu apa, setelah saya searching Baper itu ba nya bawa, per nya perasaan, orang yang lagi terbawa perasaan, bermain dengan rasa, dan menerka nerka alam pikiranya didominasi negatif thinking.

Jadi apa yang saya sampaikan menangkapnya tentang saya benar dia salah, akhirnya karena merasa disalahkan, jadi baper merasa dirinya benar tapi masih disalahkan, merasa sudah berjuang tidak dihargai.

Baper ini dipengaruhi mood seseorang, biasanya sedang ada masalah, sedang pusing, sedang ruwet pikiranya, kondisi seperti ini sangat sensi diajak ngobrol, dan kita terkadang memang tidak mengetahuinya.

Lalu bagaimana menghadapi orang baperan?

Cara saya adalah

1. Selesaikan, dengan bersabar hingga si dia terlihat tenang, bertatap muka langsung tidak memungkinkan, lakukan chat whatsapp atau sms berikan penjelasan dengan bijaksana, mulai dengan kata maaf.

Rendahkan hati, buang sikap egoisme.

2. Sampaikan ini bukan soal benar salah, tapi menyelesaikan dengan bijak, dimana outputnya tentang sebuah kebaikan, kemanfaatan.

Contoh yang saya lakukan, ketika dia melakukan kesalahan dari sudut pandang saya, dia tidak mutlak disengaja melakukan kesalahan, bagi saya karena dia belum paham, maka saya tidak serta merta menyalahkan, tapi dengan cara seni saya biar dia paham, dan semoga berikutnya tidak melakukan hal yang sama.

Tiap orang punya tingkatan pemahaman dan wawasan yang berbeda, ada orang mudah paham dan bijaksana, ada orang yang egoisnya tinggi, ada orang yang sedikit wawasan, tapi merasa selalu benar dan berbagai macam watak lainnya, dimana kita harus memahami, kalau kita paham, kita akan menyesuaikan, memaklumi.

Berlapang dadalah agar mampu kuat bersabar, begitulah dunia ada siang ada malam, tidak semua orang baik semua, tidak semua jahat semua, tidak harus semua orang mengikuti caramu keinginanmu cara pandangmu, jalan menyelesaikan masalah bisa berbagai cara, untuk menuju jakarta bisa ditempuh lewat jalur darat laut udara, lewat toll jalan umum..

Eh mulai ngelantur..

Oke begitulah, kalau saya ditanya cara menghadapi orang baper.

Saya berharap pembaca disini kalau punya cara lain menghadapi orang baper, tinggalkan dikomentar.

Biar yang request topik ini, merasa puas dan paham, tidak hanya jawaban dari saya saja.



Advertisement