Bisnis Internet dulu dan Sekarang Tahun 2020

Bisnis Internet dulu dan Sekarang Tahun 2020
Bisnis Internet dulu dan Sekarang Tahun 2020

Dulu sekitar tahun 2010 pandangan saya cari uang hanya didunia nyata, internet hanya bahan informasi prakteknya didunia nyata.

Membaca dan memhami ternyata pepatah ada gula ada semut, peluang mulai dilirik di internet, semakin meningkat pengguna internet, insting para pebisnis mengoptimalkan internet agar dapat menghasilkan uang dari internet, itu yang saya tangkap waktu itu.

Dan memang benar saya cermati internet ini bisa menghasilkan dan mulailah saya pelajari lebih mendalam, setiap malam bergadang untuk belajar.

Waktu itu, bahasa yang cukup menarik perhatian saya adalah cara menghasilkan uang dari internet mudah dan modal gratis, karena memang saya waktu itu habis gagal berkali-kali usaha didunia nyata, saat itu merasa tertantang untuk berusaha tanpa modal hanya bermodal akses internet.

Program penghasil uang dari internet modal gratis dan modal kecil saya ikuti, masih terbatasnya informasi peluang menghasilkan uang dari internet, membuat peluang itu cukup ramai.

Banyak peluang waktu itu saya coba dari periklanan, program penghasil uang, kemudian jualan online stok sendiri dan dropshiper saya pernah jalankan, semuanya menghasilkan, pernah merasakan penghasilan dari situ.


Ada yang berbeda dalam berbisnis internet dulu dan sekarang

Kemarin coba searching artikel terdahulu, saya temukan artikelnya pendek biasa saja, tapi yang baca banyak dan mendatangkan pembeli, sepertinya dulu masih bisa dijangkau dengan kemampuan saya yang rendah, mungkin masih terbatas informasinya, belum banyak persaingannya seperti sekarang.

Teknik pemasaran online menggunakan artikel saya gunakan terapkan pada beberapa produk berbeda, waktu itu sangat efektif mendatangkan pembeli.

Bisnis Internet Tahun 2020

Singkatnya persaingan sudah sangat hebat, muncul situs marketplace besar, menunjukkan para pemilik modal besar sudah bermain di bisnis internet, dengan uang modal yang besar, mereka bisa mengaturnya, seperti iklan yang maksimal, mesin google di kuasai dengan banyak kata kunci strategis.

Cara dulu yang saya lakukan, kini tidak terasakan efeknya, munculnya situs marketplace ini cukup kentara, harga terjadi persaingan yang cukup ketat, terjadi perang harga yang murah yang juara, para produsen turun gunung ikut jualan, para dropshiper dan reseller hanya mengandalkan keberuntungan untuk mendapatkan pembeli.

Kapitalis bisa beriklan sesukanya menargetkan marketnya, yang dibawah tak berdaya hanya bisa melihat, jualan santai hanya melalui status whatsapp, akun medsos pribadinya, kemudian ikut jualan di marketplace.

Fenomena tersebut, membuat saya berpikir mencermati ada celah dimana ?

Ada yang punya pandangan disini ? silakan tuangkan di komentar ya....terimakasih.

Melihat peta persaingan didunia maya ini, saya pun yang sebelumnya berpetualang, kini berlabuh usahanya menjadi offline, optimasi online tetap jalan tapi sudah tidak berharap banyak.

Dulu usaha online saya tidak nampak, saya sembunyikan identitas saya, jadi teman saudara saya tidak tahu usahanya ini sebenarnya apa di internet. saya sembunyikan bukan berarti usahanya jauh dari kata Halal ya, InshaAllah saya juga memperhatikan kehalalan usaha didunia maya.

Usaha saya waktu itu ya periklanan, afiliasi dan jualan online, cuma saya tidak promosikan ke teman yang saya kenal, jadinya tidak ada yang tahu saya bisnisnya apa.

Akhirnya saya berlabuh usaha offline di Toko Faiz Jebed Utara, usaha ini bukan baru buka, sudah berjalan bertahun-tahun, tapi tidak saya optimalkan.

Harapannya dari  usaha offline ini, melihat peluang adanya orang yang terkadang terasa berat di biaya kirim kalau belanja online, kemudian membutuhkan produk cepat, kalau belanja online menunggu 2-3 hari sampai dipemesan.

Itulah menurut saya untuk menghadapi situs marketplace besar sekarang ini.

Maka dari itu saya mulai branding usaha tersebut, lebih mengoptimalkan market lokal meski market nasional tetap saya jalankan.

Itulah gambaran singkat versi saya mengulas Bisnis Internet dulu dan Sekarang Tahun 2020

Advertisement