Ketika kamu punya modal tapi bingung usaha apa

Ketika kamu punya modal tapi bingung usaha apa
Ketika kamu punya modal tapi bingung usaha apa

 Ya ini pernah saya alami, ingin merintis usaha tidak punya modal, setelah punya modal bingung mau buat apa, akhirnya uang habis.

Akhirnya sejalannya saja tidak ada pertimbangan mengalir saja apa yang bisa dilakukan di kerjakan, hasilnya uang modal habis mau usaha lagi benar-benar tidak ada modal lagi.

Semangat ada, meski modal tidak ada justru tertantang bagaimana menghasilkan uang tanpa modal dari internet.

Meski internet apakah itu tidak modal ? ya itu masuk dalam modal, yang dimaksudkan saya adalah usaha dalam keterbatasan.

Saya tidak punya laptop ada laptop punya adik tidak terpakai, keyboardnya pakai portable karena keyboardnya rusak tidak berfungsi.

Kendala laptop sudah teratasi, kini akses internet, dalam keterbatasan tentunya sulit untuk mendapatkan akses internet.

Namun jalan ada saja, yaitu memanfaatkan nebeng internet gratisan, sudah kendala laptop dan akses internet sudah terlewati, kini sama sekali awam tidak memiliki ilmu apa-apa soal bisnis dari internet, benar-benar belajar dari nol.

Menangkap peluang menghasilkan uang dari internet saja, hasil dari membaca dihalaman website muncul iklan yang mengarahkan menjelaskan bahwa anda bisa menghasilkan uang dari internet tanpa modal.

Dari beberapa artikel yang saya baca, kebanyakan untuk memulainya anda harus bisa menulis membuat artikel kemudian posting di blog.

Ada kemauan dan semangat tetap jalan, dari yang sama sekali tidak bisa membuat artikel, mau belajar, dalam proses belajar pun terkadang terkenang, nulis dibaca ketawa sendiri, karena lucu dalam merangkai katanya, akhirnya dihapus lagi buat lagi, berulang-ulang saya lakukan.

Pada akhirnya terlewati begitu saja proses bagaimana membuat artikel mulai dari pemula, menulis artikel sudah terbiasa, saya sesekali mengevaluasi hasil tulisan saya, kemudian untuk menumbuhkan kepercayaan diri dalam menulis saya ikutan lomba menulis.

Hasilnya awal tidak menang, beberapa mengikuti pernah juara 1 lomba menulis, setelah itu saya tidak ikut lagi lomba-lomba menulis, dirasa cukup untuk mematangkan dan menumbuhkan kepercayaan diri dalam menulis.

Kembali keawal tadi bahwa untuk bisa menghasilkan uang harus bisa buat artikel, ini sekitar tahun 2010 waktu itu, setelah percaya diri membuat tulisan dan posting di blog saya lakukan konsisten, terus menulis dan benar menghasilkan dan sampai sekarang tahun 2022 saya tetap menghasilkan uang dari blog yang sudah saya bangun.

Akan tetapi dalam perkembangannya, bisnis internet semakin banyak yang melirik, pemodal besar mulai menjalankan memainkan bisnisnya di internet, sehingga persaingan semakin ketat, selain itu inovasi perkembangan perubahan begitu cepat, dari tulisan bergeser ke video youtube dan kini video pendek seperti tiktok dan aplikasi sejenis mulai disukai netizen dan arah potensi bisnis pun berubah.

Performa blog menurun, hasil menurun dan disini meski blog tetap jalan, saya mulai fokus jualan online.

Belajar jualan online juga dari nol, dari tidak tahu apa-apa sekarang mengerti promosi gratisan hingga promosi berbayar.

Saya selalu sesekali mengevaluasi cara saya, dari dropshiper, reseller sekarang punya website dengan domain TLD sendiri kemudian membrandingnya.

Perjalanan menghasilkan uang dari internet ini membuat saya lalai sepertinya, badan jadi kurang gerak lebih berlama-lama duduk didepan laptop kemudian bergadang.

Sepertinya saya juga sedang diingatkan, waktu itu teman main kerumah dan ngobrol yaitu jangan terlalu fokus menghasilkan uang saja, tapi pikirkan masa depan, dalam sekian tahun bisnis anda mau seperti apa.

Dari sini saya jadi evaluasi tidak asal, saya harus punya nama bisnis kemudian membrandingnya, sehingga ketika pada waktunya nama bisnis saya sudah terkenal saya tidak monoton promosi terus menerus, tetapi karena sudah terkenal penjualan terus mengalir.

Dari sini saya pun, berpikir memberi nama untuk usaha atau bisnis saya.

Memberi nama saja tidak semudah yang dipikirkan, harus ada pertitmbangan, akhirnya saya pilih toko faiz meneruskan usaha kecil-kecilan istri dirumah, agar unik karena kalau hanya toko faiz saja kalau se  tanah air Indonesia pasti banyak yang menyamai.

Agar unik saya beri nama Toko Faiz Jebed Utara, sebenarnya kurang mantap tapi biarlah waktu terus berjalan, kalau kelamaan mikirnya ga bisa lanjut ke tahapan berikutnya.

Setelah nama usaha sudah, saya pun mulai branding dengan target lokalan dulu, saya masukan ke google maps, jadi kalau ditanya alamatnya dimana saya bisa jawab ketik google maps Toko Faiz Jebed Utara.

Selanjutnya adalah saya buatkan website yang lebih fokus komersil untuk jualan online beralamat di www.lapakdigital.web.id.

Setelah sudah saya fokus ketahapan berikutnya promosi dan membranding, kemudian kendala lain adalah produk, kalau produknya itu-itu saja, promosinya juga akan gitu-gitu saja, mulailah saya melebarkan memperbanyak produk yang dijual dengan bermitra dengan yang potensial.

Saya konsepkan sekali langkah, mengarahkan ke alamat website berpeluang mengenalkan produk-produk lainnya, harapannya pengunjung website bisa tertarik produk-produk lainnya.

Kembali ke tadi bisnis dari internet ini kebanyakan berlama-lama duduk di depan komputer atau laptop otaknya berputar terus pusing, tapi berkurang geraknya, saya berpikir dua-duanya jalan, usahanya offline dan online.

Mulai dari sini saya pun mulai berpikir membangun aset offline saya awali dengan membeli alat pres gantungan kunci dengan alat ini saya bisa membuka usaha gantungan kunci custom, desain suka-suka ini yang menurut saya potensi dan daya tariknya.

Selain itu alat presnya tidak pakai listrik jadi hemat, tapi memang harus bisa desain menggunakan corel, dari saya yang sulit belajar corel, saya pun bersemangat belajar desain, tanya temen nonton tutorial diyoutube dan akhirnya kendala ini terlewati, dan usaha pres gantungan kunci ini pun sudah berjalan, penawaran gantungan kunci custom ini bisa dibaca pada postingan jasa terima pembuatan gantungan kunci custom 

Cara marketingnya pun pola sama, seperti waktu masih belajar jualan online pertama dari dropshiper, reseller, saya optimalkan marketing via blog dan medsos.

Tidak puas sampai disini, saya ingin membangun usaha offline lainnya tapi masih relevan yaitu dunia percetakan, selanjutnya akan saya beli peralatan-peralatan usaha lainnya.

Harapannya pada saatnya nanti usaha tidak saya kerjakan sendiri terus, tapi ketika sudah siap, usaha-usaha dikerjakan oleh tim, saya hanya mengelola memanaj saja berimajinasi kemudian mengimplementasikan arah pikiran saya.

Bagi saya salah satu hal yang membanggakan adalah jadi pengusaha dengan memanaj banyak karyawan dan karyawan tersebut merasa terbantu dan sejahtera.

Oh ya bagi anda yang mungkin satu pandangan ingin membangun aset juga dengan membeli aset peralatan usaha, sudah saya kumpulkan daftarnya anda bisa baca pada postingan halaman ini, kumpulan produk peralatan wirausaha

Dari menyelami dunia seperti ini, kadang berpikir bagi mereka yang mencari pekerjaan melamar pekerjaan, kenapa tidak usaha sendiri seperti yang saya lakukan diatas, saya juga memulai usaha dalam keterbatasan. banyak potensi menghasilkan uang dari jalur usaha wirausaha mandiri.

Meski demikian bukan berarti saya beranggapan tidak penting melamar kerja, tetap lakukan karena perlu juga untuk memperkuat pondasi sebelum usaha matang menghasilkan,mungkin  untuk semantara karena kita butuh operasional ditopang dari gaji sebagai karyawan. selain itu dengan jadi pegawai juga ada baiknya perlunya yaitu membangun relasi jejaring, ini penting juga untuk sebuah usaha.

Anda bisa jalankan bersamaan ketika selesai kewajiban tugas sebagai pegawai ataupun karyawan, anda bisa jalankan bisnis usaha anda.

Semoga bermanfaat

Agus Supriyono - 16 April 2022

Advertisement