Mengetahui Gejala Penyakit Kawasaki, Virus Langka Penyebab Komlikasi Jantung Pada Balita

Mengetahui Gejala Penyakit Kawasaki, Virus Langka Penyebab Komlikasi Jantung Pada Balita
Mengetahui Gejala Penyakit Kawasaki, Virus Langka Penyebab Komlikasi Jantung Pada Balita



Memiliki balita usia di bawah lima tahun, Anda perlu hati-hati karena pada rentan usia tersebut penyakit kawasaki dapat menyerang. Penyakit langka ini menyerang pembuluh darah pada tubuh termasuk pembuluh darah jantung. Selain itu, penyakit itu juga menyerang limfonodi, membran mukosa, dan kulit. Penyebabnya sampai sekarang belum diketahui. Namun, gejala penyakit kawasaki sudah diketahui.
Memang penyakit kawasaki belum diketahui cara pencegahannya. Namun, mengetahui gejala penyakit kawasaki sangat penting apalagi bagi orangtua. Karena dengan mengetahui lebih cepat berarti balita segera dapat ditangani oleh tim medis. Sehingga, risiko berat seperti komplikasi jantung pada balita dapat dihindari. Terdapat tiga tahap gejala dalam selang waktu 1,5 bulan.
Tahap Pertama Minggu 1-2
Gejala yang akan muncul lebih dahulu adalah demam tinggi lebih dari lima hari, kemudian muncul ruam merah di awali dari area organ intim lalu menyebar ke seluruh tubuh. Ruam yang terjadi kurang lebih satu minggu ini kadang dianggap gejala campak, padahal bukan.
Gejala berikutnya adalah mata memerah dan tidak ada cairan atau kering. Bibir penderita akan pecah-pecah dan kering, dibarengi dengan mulut, tenggorokan, dan lidah memerah. Penderita juga akan merasa ngilu dan sakit pada jari-jari tangan dan kaki karena terjadi pembekakan. Gejala tahap pertama yang terakhir adalah gelenjar getah bening yang terdapat dileher membengkak.
Tahap Kedua Minggu 2-4
Demam turun, namun kulit pada jari-jari kaki dan tangan akan mengelupas, berbagai gangguan pencernaan juga akan terjadi, seperti diare, sakit perut, dan muntah, dan sendi-sendi akan terasa nyeri. Hati-hati pada tahap ini,pembuluh darah akan terjadi peradangan, sehingga komplikasi aneurisma dapat menyerang. Komplikasi aneurisme adalah pembuluh darah melebar dikarena tidak kuat menahan aliran darah. Jika tidak ditangani pembuluh darah akan pecah.
Tahap Ketiga Minggu 4-6
Gejala-gejala penyakit kawasaki mulai berkurang, namun penderita akan mudah lelah dan lemas.
Semoga dengan informasi mengenai gejala penyakit kawasaki di atas dapat membuat kita, khususnya orangtua lebih waspada mengenai kondisi anak. Jangan sekali-kali menyepelekan demam pada anak kita, apalagi jika demam lebih dari tiga hari. Soalnya, demam adalah gejala pertama sistem tubuh seseorang yang m
Advertisement