Cara Menarik Agar Eskul PMR Diminati

Cara Menarik Agar Eskul PMR Diminati
Cara Menarik Agar Eskul PMR Diminati
PMR kependekan dari Palang Merah Remaja, salah satu eskul yang ada ditiap sekolah, dimana bisa kita lihat terpampang papan yang menunjukkan disekolah tersebut ada organisasi PMR, rata-rata terlihat di tingkatan SMP dan SMA.

Dari pantauan saya, jumlah PMR tidak banyak, antara 25-50 siswa dan kebanyakan berjenis kelamin perempuan, dengan fenomena ini kemudian muncul pertanyaan bagaimana cara menarik agar eskul PMR diminati.

Sebelum beropini coba mengulas tentang apa itu PMR, dari pandangan saya adalah eskul dengan misi pengembangan karakter, pengembangan SDM yang berjiwa menolong, kemanusian, kesehatan remaja, donor darah, dan ketrampilan menolong sesama melalui materi pertolongan pertama.

Kata kemanusiaan memanusiakan ini kalau saya telusuri ini soal hati, jadi ketika jumlah PMR disekolah sedikit, ini bisa juga karena orang pilihannya hanya segitu adanya, siswa yang memiliki jiwa yang tulus ingin terlibat dalam kegiatan kemanusiaan, ingin lebih tahu tentang kepalangmerahan.

PMR adalah di kader untuk relawan masa depan yang terhimpun dalam organisasi besar Palang Merah Indonesia, jadi dalam pengembangan SDM Palang Merah Indonesia (PMI) sudah menyiapkan sejak dini melalui perhimpunan PMR disetiap tingkatan sejak disini yaitu PMR Mula setingkat SD, PMR Madya setingkat SMP dan PMR Wira setingkat SMA.

Pembinaan PMR ini menjadi program rutin PMI, salah satu wujud pembinaan seringkali terprogram diselenggarakan even Jumbara PMR ditingkatkan Kabupaten, Provinsi dan Nasional yang berisi ajang kratifitas dan unjuk ketrampilan seputar kepalangmerahan dan ketrampilan  lainnya.

Tapi meski kemanusiaan itu soal hati, bukan berarti tidak ada usaha agar eskul PMR ini menarik, beberapa hal bisa dilakukan sebagai betuk upaya, agar jumlah PMR disekolah semakin bertambah..

Berikut ini hanya sekedar opini tentang bagaimana cara menarik agar eskul PMR ini diminati :

1. Peran Pembina PMR ini penting, yaitu bisa meyakinkan Kepala sekolah agar mendapatkan dukungan, dengan dukungan kepala sekolah pembina PMR dalam menjalankan tugasnya akan bersemangat.

2. Pembina PMR mengarahkan kepada anggota PMR yang ada untuk melakukan sosialisasi dilingkungan sekolah, tentang apa itu PMR, dan menjelaskan daya tarik dan hal menyenangkakan pada eskul PMR.

3. Hal-hal yang menarik seperti misalnya, menambah pengalaman dan wawasan tentang pertolongan pertama, bermanfaat untuk diri sendiri dan menolong orang lain, untuk hal ini coba tanyakan kepada anggota PMR itu sendiri misalnya diberi tugas menulis ungkapan kesan pesan menjadi anggota PMR. ungkapan dari hati yang tulus seringkali, menarik perhatian para pendengar kemudian menginspirasinya.

4. Jika PMR sudah berjalan, lakukan publikasi secara konsisten, sehabis latihan publikasi kegiatannya di media sosial, atau mading sekolah.

Sarana dan prasarana PMR juga harus ada sebagai identitas, identitas ini penting sebagai alat sosialiasi PMR disekolah, jika membutuhkan perlengkapan PMR anda bisa berkunjung ke situs lapakdigital.web.id untuk membeli secara online perlengkapan PMR, atau anda bisa langsung ke postingan berikut Kedai online jual perlengkapan PMR

Demikian semoga bermanfaat.
Advertisement