Dirumah saja, Nasehat Orang Tua, Kegiatan libur sekolah

Dirumah saja, Nasehat Orang Tua, Kegiatan libur sekolah
Dirumah saja, Nasehat Orang Tua, Kegiatan libur sekolah
Sebagai langkah upaya pencegahan penyebaran wabah corona yang terjadi membuat pemerintah mengeluarkan himbauan agar dirumah saja, kalau pun harus keluar rumah dihimbau untuk menggunakan masker, kelangkaan masker medis, tidak menjadi persoalan ada alternatif yaitu menggunakan masker kain.

Lalu dirumah saja, Mau ngapain ?


Ketika telinga saya sering mendengar tagar dirumah saja, tidak tahu kenapa saya selalu teringat nasehat orang tua, yaitu "lebih baik baca Al quran"

Jadi ceritanya saya dan orang tua yang saya anggap bijak dan cendikiawan ini, ngobrol santai, saya yang terbiasa nyari konten-konten yang bagus diyoutube, saya utarakan "pak konten diyotube bagus-bagus" langsung disautnya "lebih baik membaca Al quran" tuturnya

Dalam sekejab langsung terekam di memori saya begitu kuat, dan kata tersebut selalu berbisik mengingatkan kalau dirumah perbanyak membaca Alquran.

Saya telaah saya renungi, memang selama  ini sebelum ada corona, terdapat kebebasan waktu diluar, aktivitas diluar sampai dirumah sudah cape, lalu istirahat.

Untuk mengaji sangat kurang, hanya waktu-waktu tertentu seperti malam jumat misalnya.

Saat ini begitu gencar tidak hanya pemerintah, personal relawan pun ikut mensosialisasikan untuk memutus rantai penularan, agar dirumah saja.

Postingan status media sosial twitter, facebook dan whatsapp pun demikian mengajak kepada semua untuk "dirumah saja"

Anak libur sekolah terlalu lama

Tugas tambahan bagi orang tua mendampingi anak dirumah yaitu mengerjakan tugas sekolah via online, cukup menjenuhkan juga, anak juga demikian tidak keluar rumah, tidak bisa menghilangkan kejenuhan dengan pikinik.

Yang dilakukan orang tua ketika mengerjakan tugas dan si anak sudah kesulitan menyerah, ujungnya orang tua yang mengerjakan, orang tua yang pikirannya sudah terkontiminasi dengan ekonomi, tak banyak pikir, mengerjakan tugas , panduan baca buku cetak dan cari digoogle dan dipaksa untuk membaca dengan detail agar bisa jelas dan menjawab soal.

Selain tugas sekolah, Tugas orang tua mencari solusi bagaimana agar suasana menjadi menyenangkan, salah satu yang dilakukan adalah jika bersama anak perempuannya, aktivitas membuat cemilan atau kue, anak dilibatkan meracik kemudian memasakanya, tiap hari berganti menu.

Kemudian dikaitkan dengan cerita pertama diatas tadi, ketika dirumah saja berkumpul, kemudian orang tua banyak mengaji, anak melihatnya, himbauan dirumah saja, yang terkesan sekilas membosankan berubah menjadi waktu-waktu yang penuh hikmah.

Kesimpulan


Pesan-pesan dari postingan ini adalah, kecemasan corona yang mendera, bisa kita lupakan dengan kegiatan dirumah saja, ambil hikmahnya dengan kegiatan-kegiatan yang menyenangkan bersama keluarga lengkap, kita bisa renungkan hari-hari sebelum ada wabah corona ini, terkadang lupa, tidak sempat, waktu bersama keluarga lengkap.

Isi dengan kegiatan rohaniah mendalami ilmu agama, diwaktu-waktu seperti ini, patuhi himbauan pemerintah agar dirumah saja, kalau ditelaah direnungi ada hikmah dibalik semua ini.

Semoga pandemi ini memberikan hidayah kepada semua, dan semoga pandemi covid-19 ini segera berlalu, dan perilaku kedepan bisa lebih baik lagi dengan pola hidup sehat dan bersih ini menjadi kebiasaan.
Advertisement