"Butuh darah untuk pasien" tidak semua tahu bagaimana caranya, kemudian tidak cukup menjelaskan dengan singkat.Seringkali keadaan pasien butuh darah ini dalam kondisi panik, mudah emosi dampaknya bisa terjadi salah paham jika penjelasannya kurang lengkap, atau tidak bisa memahaminya.
Untuk itulah admin tergerak untuk mengulas lebih lengkap, dengan mewancarai petugas dari PMI , Bapak Didik Husada di PMI beliau sebagai Staf Penyuluh dan Pelestari Donor darah Sukarela (P2D2S).
Tujuan postingan ini bagi admin, ketika ada yang bertanya, saya tidak mengulang-ngulang menjawab pertanyaan yang sama, saya tinggal kasil link url postingan ini, setelah membaca kok kurang paham, bisa ditanyakan.
Dan bagi temen-teman juga demikian, ketika ada yang bertanya seputar butuh darah, postingan ini bisa jadi referensi untuk menjawabnya.
Berikut rangkuman hasil wawancaranya
Ketika keluarga saya membutuhkan darah yang sedang dirawat dirumah sakit "apa yang harus saya lakukan"?
Pihak RS akan menghubungi PMI tentang ketersediaan darah yang nanti akan di transfusi kan ke pasien, apakah stok darah di PMI ada atau tidak.
Jika stok di PMI tidak ada, keluarga pasien menyiapkan pendonor pengganti, sejumlah kantong yang di butuh kan.
Untuk saat ini kan kondisi masih wabah ya, kita nggak bisa menggelar acara donor diluar, efeknya adalah DDS (donor darah sukarela) menurun drastis, jadi kita hanya mengandalkan orang-orang pada datang ke PMI.
Kita sedang di titik Permintaan tetap tapi pemasukan (pendonor) kurang, jadi solusinya adalah Pasien yg butuh darah silahkan membawa Pengganti (golongan apa saja) nanti biar bisa saling tukar, Jadi berimbang ada darah yg masuk ada yang keluar stok terjaga PMI bisa melayani setiap ada permintaan.
Karena kalau hanya mengandalkan yang Sukarela saja stok yang ada tidak mencukupi
Baca juga : Donor darah Seni Beramal Ibadah
"Mencari pendonor pengganti" saya sudah dapat calon pendonor, calon pendonor tersebut tidak tahu bagaimana alurnya, saya bisa jelaskan ke calon pendonor itu seperti apa ?
Datang langsung ke UDD PMI di Jl. Gatot Subroto no 78 Pemalang (depan RSUD Ashari Pemalang). Sampai kan saja kepada Keamanan/petugas di depan bahwa saya mau donor untuk Pasien atas nama ini dari Rumah sakit ini.
Oh ya perlu saya sampaikan sekarang ini yaitu masa penanganan wabah covid-19, UDD PMI memedomani standar protocol penanganan covid-19 diantaranya pakai masker, jaga jarak, dan pengecekan suhu, cuci tangan, jadi ketika berada dilingkungan PMI, ikuti saja protokoler yang diarahkan petugas demi kebaikan bersama.
Apa yang perlu dipersiapkan sebelum donor darah ?
1. Identitas diri / KTP
2. Istirahat yg cukup ( > 5 jam)
3. Calon pendonor Tidak sedang minum obat dalam kurun waktu seminggu terakhir)
4. Calon pendonor tidak bepergian ke daerah zona merah Covid-19
5. Bagi wanita tidak sedang menstruasi, hamil/menyusui
Saya baru pertama kali ke PMI, mau donor ? tahapan yang harus saya lalui apa saja?
1. Skrining Covid19 (cuci tangan & pengecekan suhu, pertanyaan seputar persyaratan donor)2. Registrasi ( input data dan pengisian kuesioner)
3. Seleksi oleh tenaga teknis (pengecekan Hemoglobin, Berat Badan, Golongan Darah dan Tekanan darah)
4. Donor darah ( pengambilan darah oleh aktap)
5. Tahap pemulihan (pendonor diberikan menu donor)
6. Pendonor di perbolehkan pulang
"Apakah donor darah sakit ?" lalu setelah donor darah itu biasanya rasanya seperti apa?
Bagi pendonor yang sudah terbiasa, rasa sakitnya jarum suntik hilang begitu saja, yang ada hati terasa senang, karena bisa membantu sesama, berbagi dengan donor darah menurut saya tidak ternilai, berbeda ketika berbagi materi terkadang dinilai besar kecilnya.
Berapa lama proses donor darah ?
Kurang lebih donor darah proses pengambilan 10 menit.Baca juga : Apakah Donor Darah Harus Rutin ?
Pesan-pesan untuk yang belum pernah donor darah ?
Jangan takut untuk donor darah, 1 kantong darah anda menyelamatkan 3 nyawa..Baca juga : Masih Malas donor darah simak ulasan ini
Semoga bermanfaat.
Advertisement
