Dering handphone berbunyi, saya lihat dari teman baik, diangkat telponnya, ternyata meminta tolong kepada saya untuk mencarikan golongan darah A untuk temannya yang sedang dirawat di rumah sakit di Pemalang.
Ada apa, teman saya ini dari luar kota, menghubungi saya untuk mencari golong darah, ternyata untuk teman sekolahnya dulu yang rumahnya di Pemalang, butuh darah golongan A untuk cuci darah.
Teman saya ini bercerita kalau digrup whatsappnya ramai, ada yang meminta pertolongan mencari golongan darah A, tidak enak rasanya kalau tidak membantu.
Keesokan harinya datang ke Pemalang untuk menjenguk temannya dirumah sakit, saya pun menemaninya, karena teman lama sudah 20 tahun tidak ketemu, mukanya lupa, tanya petugas rumah sakit untuk memastikan ruangannya, sesampainya diruangan, saya diam mendengarkan ceritanya.
Temannya ini sudah berkeluarga beranak tiga, kedua anaknya diluar kota, saat dirumah sakit hanya anak putrinya SMA yang menemani.
Masalah ekonomi
Sejak pandemi pemasukan tidak ada, tidak bisa bekerja karena sakit, istrinya tidak bisa menemani, karena harus menggantikan jualan minuman di Jakarta, sedangkan`masa pandemi ini pemasukannya menurun.
Setiap minggu harus cuci darah dua kali
Mendengarkan cerita ekonominya yang begitu, ditambah lagi bercerita kalau ginjalnya fungsinya tidak normal kembali dan harus melakukan cuci darah 2 kali dalam seminggu.
Jarak dari rumah sakit cukup lumayan di daerah belik ke Pemalang, karena kondisi keterbatasan ekonomidari belik ke rumah sakit pakai bus umum.
Kesulitan cari darah golongan A
Dimasa pandemi ini stok darah di PMI pun berdampak, kita ketahui masa penanganan penyebaran pandemi ini tidak boleh berkerumun, PMI yang biasanya mengadakan event, jemput bola dibatasi sehingga berdampak pada stok darah.
Orang yang biasanya berdonor darah, bisa saja mengurungkan niatnya ke PMI dalam rangka waspada covid.
Meski di PMI sudah memberitahukan kalau donor di PMI aman dan nyaman dari penyebaran covid, karena selama pandemi alur donor darah juga disesuaikan sesuai protokol kesehatan.
Pembelajaran
1. Ketika kita mengeluh hidup ini sulit, ada yang lebih sulit dengan diperlihatkan diatas sedang diingatkan untuk bersyukur
2. Untuk lebih memperhatikan kesehatan.
3. Sebisa mungkin menjaga keutuhan keluarga, meski berwirausaha diusahakan dalam satu kabupaten, ketika ada yang sakit, bisa memberikan support.
